18:53

HUKUM COULOMB











Apabila terdapat dua atau lebih partikel bermuatan, maka antarpartikel tersebut akan terjad gaya tar ik-menarik atau tolak –menolak. Partikel-partikel bermuatan sejenis tolak-menolak, sedangkan yang sejenis tarik-menarik. Sesuai dengan percobaan Coulomb, besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua partikel bermuatan sebanding dengan besar masing-masing muatandan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antarmuatan. Secara matematis,

























Gaya listrik merupakan besaran vektor sehingga operasi penjumlahan antara dua gaya atau lebih harus menggunakan konsep vektor, yaitu sesuai dengan arah dari masing-masing gaya. Secara umum, penjumlahan vektor atau resultan dari dua gaya listrik F1 dan F2 adalah sebagai berikut.

1. Untuk dua gaya yang searah maka resultan gaya sama dengan penjumlahan dari kedua gaya tersebut. Adapun, untuk dua gaya yang saling berlawanan, resultan gaya sama dengan selisih dari kedua gaya
R = F1 + F2 dan R = F1 – F2
2. Untuk dua gaya yang saling tegak lurus, besar resultan gayanya adalah



3 untuk dua gaya yang membentuk sudut θ satu sama lain, resultan gayanya dituliskan sebagai berikut

Read More..
18:09

Hubungan Jarak Benda (s), Jarak Fokus (f), dan Jarak Bayangan (s’)

Rumusnya kaya gini nih,,,,,,






atau bisa juga:







Keterangan:
f : jarak fokus cermin
s : jarak benda ke cermin
s’ : jarak bayangan ke cermin
R : pusat kelengkungan cermin

Perbesaran Bayangan Pada Cermin




Keterangan :
M : perbesaran bayangan
h’ : tinggi bayangan benda
h : tinggi benda
s’ : jarak bayangan benda ke cermin
s : jarak benda ke cermin





Read More..